BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, March 21, 2011

"Ketika Allah Memilihmu Untukku..".

 ikhlas dari hati ,teristimewa buatmu...



Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya..

Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta’ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah. .
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

Wednesday, February 16, 2011

Titipan Buat Wanita

"Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."
Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.
Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang.
Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.
Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan.
Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi?
Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.
Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?
Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu.
Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.
Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa.
Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.
Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku.
Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.
Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.
Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.
Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu.
Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.
Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi.
Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu.
Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu.
Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.
Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah. Di hadapan Allah. Di hadapan Allah.
Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.
Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani dan hati.
Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.
Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana diri ini serikandi dengan silam yang kelam.
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.
Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAllah ku redha ketetapan Illahi..

Sunday, January 30, 2011

SURAT CINTA DARI ALLAH

Maha suci Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani, maha mengetahui segala yang terbaik buat hambaNYA. 

Sesungguhnya seorang insan itu adalah sebaik baik ciptaan Allah. Dikurniakan akal dan fikiran yang indah sebagai menyempurnakan ciptaanNYA untuk kita, hambaNYA yang begitu kerdil dan naïf. Maha suci Allah yang lebih mengetahui apakah kedukaaan,KESAKITAN dan kekecewaan itu adalah kifarah atas kekhilafan kita dimasa lalu mahupun didatangkan ujian yang bermacam itu demi untuk meningkatkan cinta kita padaNYA. Subhanallah.Nikmat juga tanda cintanNya yang tidak ternilai...
Begitu tertib dan cantik takdir yang diberikan Allah buat setiap hambaNYA.Takdirnya tercipta siap buat kita...
Setiap jahitan benang takdir tersimpul dengan hikmah yang amat berguna...tanda kasihnya buat sang hamba...

Serangan kesakitan yang dihadapi beberapa ketika yang lalu membuatkan saya lemah layu tak bermaya hingga merasa tiada hidup selepas itu tetapi sangat mengingati pesan hadis ketika itu bahawa:

"Tidak ada sesuatu yang menimpa seseorang Islam sama ada kepenatan, kesakitan, kesusahan memikirkan perkara yang akan datang, kedukaan, sesuatu yang menyakiti, atau kesusahan meningatkan apa yang telah berlaku - sehinggakan tikaman duri yang mencucuknya - melainkan Allah hapuskan dengan sebab itu, sebahagian dari dosa-dosanya. " (Hadis Riwayat Bukhari)
 
...tapi dapat saya rasakan kesakitan kali ini diiringi besama kasih sayang dari sang hamba yang amat istimewa...ssesungguhnya tuhan tak membiarkan aku sakit sendirian..Dia hadirkan ujian dan Dia hadirkan ubatnya.Terima kasih kerana mengurniakan DIA buatku...kasihnya amat dalam buatku...YaAllah...jadikanlah dia insan terbaik yang pernah kutemui dalam hidupku...kerisauannya membuatkan aku lebih kasih kepadanya...


Kekukuhan kasih sayang dan cara dia memenuhi setiap permintaan mak sepanjang dirumah mak juga membuatkan hati semakin tertawan dan membuatkan saya percaya yang dia adalah ciptaan terbaik buatku...sangat baik...sangat menghormati...sangat menjaga....


Thanks juga kat mak yang jaga saya diwaktu sakit...sangat menghargai kasih sayang mak...tak ternilai....
Beberapa hari mengenali mak membuat kasih sayang buat mak menebal...berazam nak jadi menantu terbaik buat mak...prinsip saya"kalau mak tak sayang sayang pun sayang tak pe..tapi takmau sampai mak benci saya"...itu saya pegang...tapi saya akan berusaha untuk memenuhi setiap permintaan mak dan tanggungjawab saya terhadap mak...dan kini saya semakin yakin,keluarga mak dan abah adalah keluarga yang sayang dambakan selama niyy...


Abah telah selesai menjadi pemimpin terbaik buat keluarga...sangat mengagumi abah...besyukur sangat dapat abah sebaik abah...


Sekarang saya rasa saya dah dapat surat cinta dari Allah yang saya nantikan selama tujuh tahun...surat cinta yang amat saya nantikan...Thanks Allah...sesungguhnya Kau memang maha pemurah...memberi dan memenuhi setiap perminta hambaMU samaada cepat atau lambat...DIA lah Al-wahhab..maha pemberi dan kadang-kadang memberi tanpa diminta...


Surat Cinta Darinya Yang Amat Kunantikan...terselit Hikmah yang mendalam atas kesusahan ku selama ini...terbayar dengan kasih sayang dari insan....thank you Allah...LUV U Allah...

Sunday, January 23, 2011

Bicara Tanpa Suara

Salam Alaik.
Syukur...Setelah sekian lama mengimpikan nak create blog sendiri akhirnya terlaksana....
Seronok sangat dan rasa tak sabar nak berkongsi ilmu dengan kalian kerana ini lah hadiah bicara tanpa suara dari saya...
Harapnya blog ianya akan menjadi hikmah yang berguna buat kita...InsyaAllah...
ikhlas dari saya buat kalian semua...sahabat2 ku...